Selasa, 14 April 2015

PMS



BABI
PENDAHULUUAN
LATAR BELAKANG
Pada hasil studi yang meliputi 16.000 mahasiswa pada 19 kampus di Amerika Serikat. Diketemukan bahwa satu dari 500 mahasiswa ternyata terinfeksi HIV. Juga dijumpai pada infeksi oleh kuman chlamidia trachomatis dan human papilloma virus terdapat pada satu dari sepuluh mahasiswa.Berarti 10% dari populasi terjangkit penyakit. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya cukup menyadari fakta AIDS, tetapi tidak tahu bahwa bahwa chlamidia dapat berlangsung tanpa disadari selama bertahun-tahun.
RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian dari Penyakit Menular Seksual?
2.Apa penyebab dari penyakit tersebut?
TUJUAN
1.Mengetahui pengertian Penyakit Menular Seksual
2.Mengetahui penyebabnya agar tidak tertular
BAB I I
PEMBAHASAN
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
1.ANCAMAN PMS PADA REMAJA
PMS (Penyakit Menular Seksual) adalah penyakit yang penularannya melalui hubungan kelamin,tetapi dapat juga melalui kontak langsung alat-alat,handuk,dan juga melalui trasfusi darah.Penyakit ini memberi ancaman terhadap banyak remaja yang saat ini tengah menderita PMS tanpa menyadarinya dan terganggu oleh gejala-gejalanya,namun tidak mencurigai ke arah PMS.Beberapa jenis PMS akan merusak organ reproduksi dalam jika dibiarkan tidak diobati sekalipun akan menimbulkan gejala seperti nyeri,gatal atau keluanya cairan.Akhir-akhir ini terdapat peningkatan dan kejadian PMS di tengah masyarakat,penyebabnya adalah semakin banyak remaja melakukan kegiatan seksual tanpa memakai pelindung(kondom),semakin meluasnya pengunaan pil anti hamil.
PENYEBAB
JENIS PENYAKIT
1.Bakteri:
Neisseria gonorrhoeae.
Chlamydia trachomatis.
Mycoplasma hominis.
Treponema pallidum.
Haemophilus vaginalis.
Donovania granulomatis.
2.Virus:
Herpes simplex virus.
Hepatitis B virus.
Human papiloma virus.
Human T Lymphotropic
Virus Type III (HTLV III)
3.Protozoa:
Trichomonas vaginalis.
Uretritis,epididimitis,sersivitis,proktitis,
Faringitis,konyungivitas,baltolinitis.
Uretritis,epididimitis,sersivitis,proktitis
Salpingitis,limfogranuloma venereum.
Sifilis.
Vaginitis.
Granuloma inguinale.
Herpes genitalis.
Hepatitis fulminan akut dan kronis.
Kondiloma akuminatum,papiloma laring pada bayi.
AIDS.
Vaginitis,uretritis,balanitis.
2.PMS YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI
Bakteri adalah jasad renik bersel tunggal yang dapat menyebabkan banyak penyakit kelamin yaitu gonore,sifilis,dan chlamidia.
GOLONGAN YANG BERESIKO TERTULAR AKIBAT SEKS
  1. Golongan umur :
Pada lelaki : 20-34.
Wanita : 16-24.
Hal ini berhubungan erat dengan umur keaktifan seksual
  1. Golongan orang yang sering bepergian ke luar kota.
  2. Prostitusi.
  3. Homoseksual.
1.GONORE(KENCING NANAH)
Gonore sering disebut “clap” atau “drip” yang disebabkan oleh bakteri gonokokus yang diisolasi dan ditemukan tahun 1879 diberi nama ‘Neisseria gonorrhoeae’ oleh Albert.L.S.Neisser.Bakteri ini hidup pada lingkungan yang hangat dan lembab seperti pada selaput lendir saluran kencing pria dan wanita atau pada leher rahim wanita.Di luar tubuh bakteri ini cepat mati.bakteri ini pindah melalui kegiatan seksual per vaginal,oral, maupun anal.
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
PADA LAKI-LAKI
Nyeri waktu buang air kecil.
Tetesan nanah dari penis.
Kesukaran buang air kecil.
Bengkak dan nyeri di selangkangan
Demam.
PADA WANITA
Nyeri waktu buang air kecil.
Nyeri di perut bawah (Abdomen).
Gangguan sirklus haid (mens).
Mengalami keputihan ringan.
Demam.
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN
  • Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar cairan atau nanah diperiksa di laboraturium.
  • Meminum antibiotika atas resep dokter,biasanya dengan Penisilin,Tetracyclin,Streptomycin,dan Probenecid.
MENCEGAH PENYAKIT GONORE
1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
2.SYPHILIS
Syphilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum,berasal dari bahasa Yunani dan Latin bermakna’suatu benang pucat yang terpelintir’.
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
  1. Tanda yang pertama biasanya luka atau borok yang disebut ‘CHANCRE”.ditimbulkan 2-5 minggu setelah hubungan kelamin dengan seorang penderita syphilis,lukanya dapat terlihat seperti jerawat,lepuh atau borok yang terluka ,biasanya terdapat pada daerah kelamin laki-laki dan wanita.borok ini penuh dengan kuman yang mudah ditularkan kepada orang lain.(Borok tersebut biasanya tidak nyeri dan jika terdapat di dalam vagina,mungkin siwanita tidak menyadari bahwa ia menderita syphilis tetapivia dapat menginfeksi orang lain dengan mudah).
  2. Luka borok hanya berlangsung beberapa hari dan kemudian hilang sendiri tanpa pengobatan,namun penyakit terus menyebar di seluruh tubuh.
  3. Beberapa minggu atau bulan kemudian,dapat terjadi sakit leher,panas ringan,luka pada mulut atau pembengkakan sendi,mungkin muncul pada kulit.
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN
  • Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar darah diperiksa di laboraturium.
  • Meminum antibiotika atas resep dokter,biasanya dengan Penisilin,Tetracyclin.
MENCEGAH PENYAKIT SIPHILIS
1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
4.Periksalah organ reproduksi anda ke rumah sakit
5.Hindarkan gonta-ganti pasangan
6.sebelum menikah pilihlah pasangan secara berhati-hati
3.CHLAMIDIA
Chlamidia disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis,suatu parasitnya dapat hidup didalam sel sehingga menimbulkan peradangan pada saluran kencing pada wanita dan pria.Infeksi biasanya berlangsung pada hubungan seks lewat vagina dan anus.
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
PADA LAKI-LAKI
Nyeri waktu buang air kecil.
Berat pada buah pelir dan gatal
Kesukaran buang air kecil.
Bengkak dan nyeri di selangkangan
Demam.
PADA WANITA
Nyeri waktu buang air kecil.
Nyeri di perut bawah (Abdomen).
Gangguan sirklus haid (mens).
Mengalami keputihan ringan.
Demam.
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN
  • Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar cairan atau nanah diperiksa di laboraturium.
  • Meminum antibiotika atas resep dokter,biasanya dengan Penisilin,Tetracyclin,Streptomycin,dan Probenecid.
MENCEGAH PENYAKIT CHLAMIDIA
1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
4.Periksalah organ reproduksi anda ke rumah sakit.
5.Hindarkan gonta-ganti pasangan.
6.sebelum menikah pilihlah pasangan secara berhati-hati.
2.PMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
Virus adalah penyakit yang merusak tubuh dengan cara menyerang sistem imun tubuh.Virus yang menimbulkan PMS ialah AIDS, herpes,dan genital warts
1.HERPES
Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 yang mengakibatkan lepuh yang nyeri dan luka di daerah kemaluan.dapat berpindah melalui seks oral dan berciuman.biasanya menyerang kalangan orang berintelek seperti mahasiswa,hati-hati virus ini dapat menembus kondom,disarankan memakai kondom plus spermisida
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
1) Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah infeksi dalam bentuk luka di daerah kemaluan.mula-mula berupa bintit merah yang perih di vulva atau penis.
2)Virus ini mengakibatkan sakit kepala ,nyeri otot ,demam,kelenjar getah bening membengkak,dan nyeri waktu buang air kecil
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN
  • Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar cairan diperiksa di laboraturium.
  • Meminum obat acyclovir atau zovirax bekerja hanya menghilangkan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka.
  • Berendam di air hangat
MENCEGAH PENYAKIT HERPES
1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
4.Periksalah organ reproduksi anda ke rumah sakit.
5.Hindarkan gonta-ganti pasangan.
6.sebelum menikah pilihlah pasangan secara berhati-hati.
2.GENITAL WARTS
Genital warts disebabkan oleh human papiloma virus agak mirp dengan kutil gatal dan warna kuning agak keabu-abuan pada permukaan kulit yang kering
TANDA- TANDA ATAU GEJALANYA
1)Terdapat kutil yang tiba –tiba tumbuh di daerah luar kemaluan seperti di mulut,bibir,alis,puting susu,sekitar anus dan di dalam rektum
2)Mengeluarkan cairan atau darah dan perih pada uretra
3)Menimbulkan kanker pada organ reproduksi
LANGKAH PERTOLONGAN ATAU PENGOBATAN
  • Memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat agar cairan kutil diperiksa di laboraturium.
  • Diangkat dengan teknik pembekuan (cryotherapy)
MENCEGAH PENYAKIT GENITAL WARTS
1.Berpantang seks sebelum menikah.
2.Hubungan monogami seumur hidup.
3.Melakukan seks yang aman .
4.Periksalah organ reproduksi anda ke rumah sakit.
5.Hindarkan gonta-ganti pasangan.
6.sebelum menikah pilihlah pasangan secara berhati-hati.
3.PMS YANG DISEBABKAN OLEH PARASIT
Parasit ialah protozoa (hewan bersel tunggal) yang merugikan dan dapat berkembang di dalam tubuh
1.VAGINITIS
Vaginitis adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan adanya infeksi atau peradangan vagina.di tandai dengan keluarnya cairan yang kurang sedap dari vagina.Dan gatal atau iritasi di daerah kemaluan dan perih sewaktu kencing.disebabkan oleh bakteri candida dan trichomonas.
MENCEGAH INFEKSI VAGINA
Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter ahli penyakit kandungan(ginekolog).Anjuran untuk mencegah terjadi vaginitis:
  1. Basuhlah bagian luar kemaluan secara teratur dengan sabun ringan
  2. Pakailah celana dalam katun
  3. Jangan memakai celana yang terlalu ketat pada selangkangan
  4. Hindari diet yang kaya gula atauy karbohidrat olahan,karena dapat mengubah pH normal vagina dan memungkinkan kuman berkembang
  5. Periharalah kesehatan umum anda
  6. Diet buruk dan kurang tidur dapat menurunkan pertahanan anda terhadap infeksi.
  7. Hentikan hubungan seks yang nyeri atau mengakibatkan lecet
  8. Jika kehidupan seks anda aktif,jangan lupa menjaga kebersihan dan memakai kondom
  9. Hindarkan pemakaian vaselin,lebih baik pakai jelly atau pelumas yang steril dan larut air
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Semakin banyak remaja yang melakukan pergaulan bebas,semakin banyak pula bermacam-macam penyakit kelamin seksual, sebab penularan penyakit ini terutama melalui hubungan kelamin yang tidak aman.Cara hubungan kelamin tidak terbatas secara genitogenital saja. Tetapi dapat juga secara oro-genital.meskipun demikian tidaklah berarti bahwa semuanya harus melalui hubungan kelamin, tetapi dapat juga secara langsung alat-alat, handuk, termometer dan transfusi darah
SARAN
Berdasarkan karya tulis yang kami buat mungkin ada tambahan-tambahan untuk mengisi kekurangan-kekurangan dalam karya tulis ini. Saran dari semuanya akan kami kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan karya tulis selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
MASALAH AIDS dan HERPES, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA,TAHUN 1979
Dr.RONALD HUTAPEA, SKM. PHD, AIDS & PMS DAN PERKOSAAN,TAHUN 1990




perilaku Dan Sosial Budaya Yang Berpengaruh Pada Pelayanan Kebidanan Komunitas
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Aspek social budaya ini mencakup pada setiap trimester kehamilan dan persalinan yang mana pada zaman dahulu banyak mitos dan budaya dalam menanggapi hal ini.
Perilaku kesehatan merupakan salah satu faktor perantara pada derajat kesehatan. Perilaku yang dimaksud adalah meliputi semua perilaku seseorang atau masyarakat yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, angka kesakitan dan angka kematian. Perilaku sakit (ilness behavior) adalah cara seseorang bereaksi terhadap gejala penyakit yang biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan, fasilitas, kesempatan, kebiasaan, kepercayaan, norma, nilai, dan segala aturan (social law) dalam masyarakat atau yang biasa disebut dengan budaya. Beberapa perilaku dan aspek social budaya yang mempengaruhi pelayanan kebidanan di komunitas diantaranya :
  1. Health Believe
Tradisi-tradisi yang diberlakukan secara turun-temurun dalam pemberian makanan bayi. Contohnya di daerah Nusa Tenggara Barat ada tradisi pemberian nasi papah atau di Jawa dengan tradisi nasi pisang.
  1. Life Style
Gaya hidup yang berpengaruh terhadap kesehatan. Contohnya gaya hidup kawin cerai di lombok atau gaya hidup perokok (yang juga termasuk bagian dari aspek sosial budaya).
  1. Health Seeking Behavior
Salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang mempercayai apabila seseorang sakit tidak perlu pelayanan kesehatan, akan tetapi cukup dengan membeli obat di warung atau mendatangi dukun.    
Beberapa perilaku dan aspek social budaya yang mempengaruhi pelayanan kebidanan di komunitas diantaranya :
  1. Hamil
a. Beberapa contoh perilaku sosial budaya masyarakat yang berkaitan dengan kehamilan, antara lain:
  • Upacara-upacara yang dilakukan untuk mengupayakan keselamatan bagi janin dalam prosesnya menjadi bayi  hingga saat kelahirannya adalah upacara mitoni, procotan dan brokohan.
  • Mengidam, dikotomi panas dingin.
  • Larangan masuk hutan, karena wanita hamil menurut kepercayaan baunya harum sehingga mahluk-mahluk halus dapat mengganggunya.
  • Pantangan keluar waktu maghrib dikhawatirkan kalau diganggu mahluk halus atau roh jahat.
  • Pantangan menjalin rambut karena bisa menyebabkan lilitan tali pusat.
  • Tidak boleh duduk di depan pintu, dikhawatirkan akan susah melahirkan.
  • Tidak boleh makan pisang dempet, dikhawatirkan anak yang akan dilahirkan kembar dempet atau siam.
  • Jangan membelah puntung atau kayu api yang ujungnya sudah terbakar, karena anak yang dilahirkan bisa sumbing atau anggota badannya ada yang buntung.
  • Jangan meletakan sisir di atas kepala, ditakutkan akan susah saat melahirkan.
  • Dilarang menganyam bakul karena dapat berakibat jari-jari tangannya akan berdempet menjadi satu.
  • Jangan membuat kulit ketupat pada masa hamil karena orang tua percaya bahwa daun kelapa untuk kulit ketupat harus dianyam tertutup rapat oleh wanita hamil, sehingga dikhawatirkan bayi yang lahir nanti kesindiran, tertutup jalan lahirnya.
  • Tidak boleh membelah/memotong binatang, agar bayi yang lahir nanti tidak sumbing atau cacat fisik lainnya.
  • Tidak boleh menutup pinggir perahu (galak haruk), memaku perahu, memaku rumah, membelah kayu api yang sudah terbakar ujungnya, memukul kepala ikan.
  • Pantangan nazar karena bisa menyebabkan air liur menetes terus.
  • Manggunakan jimat saat bepergian.
 b. Peran bidan di komunitas terhadap perilaku selama hamil, antara lain yaitu:
  • KIE tentang menjaga kehamilan yaitu dengan ANC teratur, konsumsi makanan bergizi, batasi aktivitas fisik, tidak perlu pantang makan.
  • KIE tentang segala sesuatu sudah diatur Tuhan Yang Maha Esa, mitos yang tidak benar ditinggalkan.
  • Pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk mengubah tradisi yang negatif atau berpengaruh buruk terhadap kehamilan.
  • Bekerjasama dengan dukun setempat.
  • KIE tentang tempat persalinan, proses persalinan, perawatan selama dan pasca persalinan.
  • KIE tentang hygiene personal dan hygiene persalinan.
Pengertian pantangan-pantangan ini dimasudkan agar sang bayi kelak lahir dengan lancar dan dalam keadaan sehat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan terdiri dari 3 macam faktor antara lain :
a. Faktor fisik
Faktor fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu tersebut. Status kesehatan ini dapat diketahui dengan memeriksakan diri dan kehamilannya ke pelayanan kesehatan terdekat, puskesmas, rumah bersalin, atau poliklinik kebidanan.
b. Faktor psikologis
Faktor ini dapat mempengaruhi kehamilan seperti stress yang terjadi pada ibu hamil dalam kesehatan ibu dan janinnya dan akan berpengaruh terhadap perkembangan atau gangguan emosi pada janin yang telah lahir nanti. Tidak hanya stress yang dapat mempengaruhi kehamilan akan tetapi dukungan dari keluarga pun dapat menjadi pemicu menentukan kesehatan ibu. Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan bahkan mendukungnya dalam berbagai hal, maka ibu hamil tersebut akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan, dan masa nifasnya.
c. Faktor sosial budaya dan ekonomi
Faktor ini mempengaruhi kehamilan dari segigaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan dan ekonomi. Gaya hidup yang sehat dapat dilakukan seperti menghindari asap rokok karena dapat berpengaruh terhadap janin yang dikandungnya. Perilaku makan juga harus diperhatikan, terutama yang berhubungan dengan adat istiadat seperti makanan yang dipantang adat padahal baik untuk gizi ibu hamil, maka sebaiknya tetap dikonsumsi. Ibu hamil juga harus menjaga kebersihan dirinya. Ekonomi juga merupakan faktor yang mempengaruhi proses kehamilan yang sehat terhadap ibu dan janin. Dengan adanya ekonomi yang cukup dapat memeriksakan kehamilannya secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan dan melakukan persiapan lainnya dengan baik, maka proses kehamilan dan persalinan dapat berjalan dengan baik.
  1. Persalinan
Didaerah pedesaan masih banyak ibu hamil yang mempercayai dukun beranak untuk menolong persalinan yang biasanya dilakukan dirumah. Data survey kesehatan Rumah Tangga tahun 1992 menunjukkan bahwa 65% persalinan ditolong oleh dukun beranak. Bebrapa penelitian yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa masih terdapat praktek praktek  persalinan oleh dukun yang membahayakan si ibu. Penelitian Iskandar, dkk menunjukkan beberapa tindakan dan praktek  yang membawa resiko infeksi seperti “ngolesi” (membasahi vagina dengan minyak kelapa untuk memperlancar persalinan), “kodok” ( memasukkan tangan ke vagina dan uterus untuk mengeluarkan placenta) atau “nyanda” ( setelah persalinan, ibu duduk dengan posisi bersandar dan kaki diluruskan kedepan selama berjam-jam yang dapat menyebabkan perdarahan dan pembengkakan).
Pemilihan dukun beranak sebagai pendorong persalinan pada dasarnya disebabkan karena beberapa alasan antara lain dikenal secara dekat , biaya murah, mengerti dan dapat memabantu upacara adat yang berkaitan dengan kelahiran anak serta membawa ibu dan bayi sampai 40 hari. Disamping itu juga masih adanya keterbatasan jangkauan pelayanan kesehatan yang ada. Walaupun sudah banyak dukun beranak yang dilatih namun praktek-praktek tradisional tertentu masih dilakukan. Interaksi antara kondisi kesehatan ibu hamil dengan kemampuan penolong persalinan sangat menentukan persalinan yaitu kematian atau bertahan hidup.
a. Berikut ini beberapa contoh perilaku sosial budaya selama persalinan yang ada di masyarakat, antara lain:
  • Bayi laki-laki adalah penerus keluarga yang akan menjaga nama baik.
  • Bayi perempuan adalah pelanjut atau penghasil keturunan.
  • Memasukkan minyak ke dalam vagina supaya persalinan lancar.
  • Melahirkan di tempat terpencil hanya dengan dukun.
  • Minum minyak kelapa memudahkan persalinan.
  • Minum air rendaman akar rumput fatimah dapat memperlancar persalinan.
  • Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan.
  • Makan duren, tape dan nanas bisa membahayakan persalinan.
  • Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan.
Sebenarnya, kelancaran persalinan sangat tergantung pada faktor mental dan fisik si ibu. Faktor  fisik berkaitan dengan bentuk panggul yang normal dan seimbang dengan besar bayi. Sedangkan faktor mental berhubungan dengan kondisi psikologis ibu, terutama kesiapannya dalam melahirkan. Bila ia takut dan cemas, bisa saja persalinannya jadi tidak lancar hingga harus dioperasi. Ibu dengan mental yang siap bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi selama persalinan. Faktor lain yang juga harus diperhatikan, seperti riwayat kesehatan ibu, gizi ibu selama hamil dan lingkungan sekitar apakah mensupport atau tidak karena ada kaitannya dengan emosi ibu. Ibu hamil tak boleh cemas karena akan berpengaruh pada bayinya. Bahkan, berdasarkan penelitian, ibu yang cemas saat hamil bisa melahirkan anak hiperaktif, sulit konsentrasi dalam belajar, kemampuan komunikasi yang kurang dan tidak bisa kerja sama.
b. Peran bidan di komunitas terhadap perilaku selama persalinan
  • Memberikan pendidikan pada penolong persalinan mengenai tempat persalinan, proses persalinan, perawatan selama dan pascapersalinan.
  • Memberikan pendidikan mengenai konsep kebersihan baik dari segi tempat dan peralatan.
  • Bekerja sama dengan penolong persalinan (dukun) dan tenaga kesehatan setempat.
  1. Nifas dan bayi baru lahir
a. perilaku social budaya di masyarakat selama nifas dan bayi baru lahir :
  • Pantang makan makanan yang amis ikan, telur, daging
  • Tidak boleh makan terong karena bisa membuat bayi panas dingin
  • Pantang makan makanan yang pedas dan asin
  • Tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari setelah melahirkan karena bisa sawan
  • Minum jamu dapat melancarkan produksi ASI
  • Menaruh ramuan pada tali pusat
  • Upacara adat : brokohan, sepasaran, selapanan.
  • Khitan yang dilakukan pada bayi laki-laki dan prempuan
 b. Peran bidan di komunitas terhadap perilaku masa nifas dan bayi baru lahir :
  • KIE tentang perilaku positif dan negative
  • Memberikan penyuluhan pentingnya pemenuhan gizi selama masa pasca persalinan, bayi dan balita.
  • KIE tentang masa nifas
  • KIE tentang perawatan bayi baru lahir.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Social Dasar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Retna Ambarwati, Eny. 2011. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS. Yogyakarta : Nuha M
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv